Beralih dari Jam jadul ke jam digital
Pada
awalnya kami tak tahu bahwa jam jadul (zama dahulu) baik automatic atau manual
wind saat ini masih relevan dengan zama sekarang karena jam itu sudah kuno,
udah gak baru lagi, banyak yang rusak, tak mulus lagi, buluk ketinggalan zama tak
modis bla bla bla ternyata pemikiran kami itu salah. Ternyata jam klasik dengan
berbagai merk zama Bapak bahkan Orang tua kita dahulu tahun 50 sampai tahun 80-an
sekarang masih banyak penggemarnya masih banyak yang memakainya bahkan masih
banyak dibicarakan di sana sini. Berbicara tentang jam atau arloji ini tak
lepas dari ilmu horology di situ kita tahu sejarah jam, pemikiran-pemikiran
cemerlang zama dahulu sebelum ditemukannya jam baca di www.horology.com . Serta
juga Blogger para senior penggemar jam digital masjid di seluruh Nusantara
yang mengulas jam antik serta koleksi jamnya yang membuat kita kagum.
082136514956 jam digital masjid |
Berawal memakai
jam orang tua merk Titus yang di gantung di tembok yang kami pikir jam itu
sudah rusak serta tak bisa dipakai lagi karena mati, ternyata begitu kami ambil
serta kami pegang jam itu langsung jalan kami heran sekaligus takjub, karena jam digital masjid jarum detiknya tak berdetak tapi bergulir
dengan halus.
Ketakjuban kami
bertambah setelah kami coba buka tutup belakang atau case back jam itu ternyata
tak ada baterainya seperti jam lain, melainkan sekumpulan parts yang bergerak
mekanik secara teratur. Bagi kami, pergerakan mekanis parts itu begitu
menyenangkan untuk dilihat serta dikagumi.
Tapi kami
akhirnya jam itu hilang. Hal-hal baru sering kami dapat ketika berusaha mencari
pengganti jam yang hilang itu sejak saat itu kegandrungan terhadap jam digital masjid semakin tinggi serta
berubah menjadi sebuah hobi yang menggairahkan. Rasa ingin tahu tentang jam
antik itu memaksa kami untuk terus mencari artikel – artikel, membaca buku jam
digital masjid bisa beli di sini salah
satunya dengan belajar mekanis mesin jam liat di sini Terlepas pengalaman kami
mengenal jam jadul ada beberapa alasan kami
mengagumi jam digital masjid .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar